Kamis, 13 September 2012

EPIDEMIOLOGI


1. The Core of Public Health Science is Epidemiology
Tokoh yang menyatakan bahwa Epidemiologi merupakan induk/inti dari ilmu kesehatan masyarakat (The core of Public Health Science is Epidemiology) yaitu B. Burt Gerstman dalam bukunya yang berjudul Epidemiology Kept Simple: An Introduction to Traditional and Modern Epidemiology (2nd ed., greatly expanded). B. Burt Gerstman menyebutkan bahwa inti ilmu Kesehatan Masyarakat adalah Epidemiologi, seperti pada pernyataan dalam bukunya yaitu :

“Traditionally, epidemiology has been studied as the core science of public health. As such, it provided the objective basis for disease prevention and health promotion. Public health professionals of all types must communicate risk and read epidemiologic information. Epidemiology provides the tools to evaluate health problems and policies on a population basis.”

“Secara tradisional, epidemiologi telah dipelajari sebagai inti dari ilmu kesehatan masyarakat. Dengan demikian, hal itu memberikan dasar obyektif untuk pencegahan penyakit dan promosi kesehatan. Profesional kesehatan masyarakat dari semua jenis harus mengkomunikasikan risiko dan membaca informasi epidemiologi. Epidemiologi menyediakan alat untuk mengevaluasi masalah kesehatan dan kebijakan secara populasi.”

2.  Definisi Epidemiologi menurut para tokoh ahli Epidemiologi
Epidemiologi telah berkembang pesat sejak zaman Yunani kuno. Ilmu ini sangat berpengaruh besar terhadap perilaku masyarakat guna mencapai tujuan sosial-humanisme. “Epidemiologi” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Epi” = upon, pada atau tentang; “demos” = people, masyarakat atau  penduduk; dan “logia” = knowledge atau ilmu pengetahuan. Epidemiologi berarti ilmu yang berhubungan tentang apa yang terjadi pada masyarakat atau penduduk.
Dalam pengertian modern pada saat ini “Epidemiologi” adalah Ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan distribusi (penyebaran) serta determinat masalah kesehatan pada sekelompok orang/masyarakat serta determinannya (Faktor-faktor yang mempengaruhinya).
Sebagai ilmu yang selalu berkembang, Epidemiologi senantiasa mengalami perkembangan pengertian dan karena itu pula mengalami modifikasi dalam batasan/definisinya. Beberapa definisi telah dikemukakan oleh para ahli epidemiologi, beberapa tokoh diantaranya adalah :
a.    Greenwood (1934)
Epidemiologi yaitu mempelajari tentang penyakit dan segala macam kejadian yang mengenai kelompok (herd) penduduk. Kelebihannya adalah adanya penekanan pada Kelompok Penduduk yang mengarah kepada Distribusi suatu penyakit.
b.    Brian Mac Mahon (1970)
Epidemiologi adalah studi tentang penyebaran dan penyebab frekwensi penyakit pada manusia dan mengapa terjadi distribusi semacam itu. Di sini sudah mulai menentukan Distribusi Penyakit dan mencari penyebab terjadinya Distribusi dari suatu penyakit.
c.    Wade Hampton Frost (1972)
Mendefinisikan Epidemiologi sebagai suatu pengetahuan tentang fenomena massal (Mass Phenomen) penyakit infeksi atau sebagai riwayat alamiah (Natural History) penyakit menular.
Disini tampak bahwa pada waktu itu perhatian epidemiologi hanya ditujukan kepada masalah penyakit infeksi yang terjadi/mengenai masyarakat/massa.
d.   Anders Ahlbom & Staffan Norel (1989)
Epidemiologi adalah ilmu pengetahuan mengenai terjadinya penyakit pada populasi manusia.
e.     Abdel R. Omran (1974)
Epidemiologi adalah suatu ilmu mengenai terjadinya dan distribusi keadaan kesehatan, penyakit dan perubahan pada penduduk, begitu juga determinannya serta akibat-akibat yang terjadi pada kelompok penduduk.
f.      Hirsch (1883)
Epidemiologi adalah suatu gambaran kejadian, penyebaran dari jenis-jenis penyakit pada manusia pada saat tertentu di berbagai tempat di bumi dan mengkaitkan dengan kondisi eksternal.
g.      Robert H. Fletcher (1991)
Epidemiologi adalah disiplin riset yang membahas tentang distribusi dan determinan penyakit dalam populasi.
h.    Lilienfeld (1977)
Epidemiologi adalah suatu metode pemikiran tentang penyakit yang berkaitan dengan penilaian biologis dan berasal dari pengamatan suatu tingkat kesehatan populasi.
i.    Moris (1964)
Epidemiologi adalah suatu pengetahuan tentang sehat dan sakit dari suatu penduduk.
j.     Azrul Azwar (1999)
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok manusia serta faktor-faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan.

Epidemiologi berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Perannya dalam memberikan informasi tentang distribusi, determinan dan frekuensi penyakit sangat mambantu dalam mengatasi masalah kesehatan. Terdapat 7 peran utama epidemiologi menurut Valanis, yaitu:
a) Investigasi etiologi penyakit
b) Identifikasi faktor penyakit
c) Identifikasi sindrom dan klasifikasi penyakit
d) Melakukan diagnosis banding dan perencaan pengobatan
e) Surveilan status kesehatan penduduk
f)  Diagnosis komunitas dan perencanaan pelayanaan kesehatan
g) Evaluasi pelayanan kesehatan dan intervensi kesehatan masyarakat.

A. Definisi Epidemiologi menurut WHO (World Health Organization) 1988
WHO (1988) :
“Epidemiology is study of the health related states or events specified population and the application of such study to solve health problem.”
WHO (1988) :
“Epidemiologi adalah studi mengenai distribusi dan determinan kesehatan yang berkaitan dengan status dan kejadian pada populasi serta aplikasi dari studi/pembelajaran untuk pemecahan masalah kesehatan.”

B. Definisi Epidemiologi menurut Center of Disease Control (CDC) 2002 
Definisi Epidemiologi menurut CDC 2002, Last 2001, Gordis 2000 menyatakan bahwa EPIDEMIOLOGI adalah “Studi yang mempelajari Distribusi dan Determinan penyakit dan keadaan kesehatan pada populasi serta penerapannya untuk pengendalian masalah-masalah kesehatan.”


Referensi :
1. Azrul Azwar. 1999. Pengantar Epidemiologi. Jakarta: PT. Binarupa Aksara.
2. Budiarto, Eko. 2003. Pengantar Epidemiologi Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
3. Gerstman BB. 2003. Epidemiology Kept Simple: An Introduction to Traditional and Modern Epidemiology (2nd ed., greatly expanded). New York: Wiley-Liss.


ANNISA FADHILAH
25010111140292 / KELAS D
FKM UNDIP 2011


Sabtu, 08 September 2012